TERBIUS AKAN KEINDAHAN PURA TAMAN AYUN DI BALI
Bali adalah pulau dengan seribu pura. Lekangnya kebudayaan peninggalan Hindu dan Buddha membuat Pulau Dewata menjadi rumah bagi pura-pura sakral, salah satunya Pura Taman Ayun.
Berlokasi di Mengwi, Kabupaten Badung, Taman Ayun merupakan Pura Paibon peninggalan Raja Mengwi I Gusti Agung Putu. Dibangun pada tahun 1634, pura ini berfungsi sebagai tempat pemujaan roh leluhur dari raja-raja terdahulu.
Memiliki arti taman yang cantik, Pura Ayun menyimpan banyak jejak sejarah yang sangat sakral dan perlu dilestarikan. Maka, pada 2012 lalu, UNESCO, sebagai lembaga budaya dunia, memasukkan Pura Taman Ayun ke dalam daftar Situs Warisan Budaya Dunia.
Kolaborasi Cina & Banyuwangi.
Butuh dua tahun bagi Raja I Gusti Agung Putu membangun Pura Taman Ayun. Ia nggak sendirian, karena sang raja mendatangkan arsitek asal Banyuwangi yang memiliki keturunan Cina bernama Ing Khang Ghoew.
Raja I Gusti Agung Putu berinisiatif membangun untuk memfasilitasi warganya dalam beribadah. Maklum, pada masa tersebut, warga Mengwi harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk menyambangi pura peribadatan yang terdekat.
Pura Taman Ayun memiliki gaya arsitektur yang megah. Memiliki ciri khas atap yang menjulang, Pura Taman Ayun hadir dengan enam pura utama dengan jumlah tingkat yang selalu ganjil.
Tiga spot utama di Pura Taman Ayun, Nista Mandala, Madya Mandala, dan Utama Mandala memiliki fungsinya masing-masing. Di sini, kamu bisa melihat keunikan dari seni ukir dan relief sampai patung Dewa Nawa Sanga.
Selain itu, Pura Taman Ayun memiliki pelataran yang cukup luas buat kamu bersantai atau sekedar berselfie ria. Tapi ingat, jangan membuat gaduh dan mengganggu ketenangan sekitar ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar