MENYUSURI RIMBO PANTI, RUANG TEDUH DI JALUR LINTAS SUMATERA
Hutan lebat habitat satwa langka, memberi keteduhan sekaligus kehangan bagi yang pengunjung atau sekadar istirahat. Ada lebih dari 10 titik air panas di hutan berawa Pasaman ini. Ialah Rimbo Panti, ruang teduh pada jalur Lintas Sumatera.
Di bawah Rimbo Panti, jalur lintas Sumatera membelah. Rimbo Panti telah terkenal dari dulu karena merupakan jalur lintas Sumatra, yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Udara Sejuk dan Sumber Air Panas.
Terdapat lebih dari sepuluh titik sumber air panas yang muncul dari tanah di sekitar hutan rawa di kawasan tersebut.
Pengunjung bisa menikmatinya sambil mandi air panas. Banyak pengunjung iseng-iseng merebus telur di sumber air panas yang suhunya mencapai 100 derajat celcius itu. Ya, di beberapa titik, sumber air panas menyembur-nyembur, menggelegak layaknya air mendidih dari bawah tanah.
Dengan kawasan yang sudah jadi dan jalur untuk berjalan kaki yang telah disediakan, pengujung bisa dengan aman berkeliling memasuki hutan berawa sambil melihat titik-titik sumber air panas dan melihat primata simpai Sumatera tengah mencari makan dan bermain di pepohonan.
Habitat Spesies Langka.
Rimbo Panti telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai cagar alam sejak 1979. Sebagai cagar alam tidak hanya kawasan hutan rawa dan sumber air panas saja yang dilindungi, Rimbo Panti juga menjadi kawasan hutan lindung seluas 2.550 hektar termasuk Bukit Barisan di dalamnya.
Kawasan itu meliputi hutan rawa, hutan hujan tropis, dan hutan sekunder yang merupakan habitat spesies-spesies tumbuhan dan satwa Sumatera berada, termasuk yang terancam punah sekalipun.
Dari peneliti, tidak sedikit satwa langka yang terekam kamera trap di hutan tersebut. Di antaranya ada Harimau Sumatera, beruang madu, tapir, siamang, simpai, dan murai.
Kawasan itu menarik bagi Anda yang tertarik dengan kehidupan satwa liar.Jangan khawatir, Anda bisa meminta bantuan pemandu pada masyarakat setempat atau pemerintah di area itu untuk mendampingi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar