DESTINASI EKSOTIK DI TAMAN NASIONAL BALURAN
Walaupun secara administratif Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, akan tetapi dengan jarak hanya 40 kilometer dari Banyuwangi dengan estimasi 1 jam perjalanan, membuat Taman Nasional ini layak sebagai destinasi yang harus dikunjungi.
Taman Nasional yang berbatasan dengan Selat Madura di utara dan Selat Bali di Bagian Timur itu merupakan Taman Nasional tertua dan pertama di Indonesia. Sebuah Kawasan Konservasi Flora & Fauna yang masih asri dan alami. Pesonanya, sungguh eksotik.
Penamaan kawasan konservasi itu sendiri diambil dari sebuah gunung yang bernama Baluran, gunung yang terletak di paling timur Pulau Jawa dan berada di area Taman Nasional.
Gunung Baluran seolah menjadi Background yang tak terpisahkan jika berbicara Taman Nasional yang dibuka tahun 1980. Untuk menikmati sensasi liarnya Baluran, jangan lewatkan 3 destinasi eksotik di taman nasional yang biasa disebut Little Africa ini.
Evergreen.
Sepanjang perjalanan 5 kilometer dari gerbang kompleks Taman Nasional Baluran, kita akan melihat kawasan Evergreen, dimana hutan hijau sepanjang tahun ini seperti lorong hutan hijau yang lebat dan alami, merupakan pemandangan kontras di Taman Nasional yang terkenal dengan Sabananya ini.
Savana Bekol.
Destinasi pertama yang penulis kunjungi adalah Savana Bekol, sebagai informasi Taman Nasional yang memiliki luas 25.000 hektare ini hampir 40 persen-nya adalah Sabana.
Savana Bekol adalah salah satunya. Saat memasuki tugu Savana Bekol kita langsung disambut dengan kawanan monyet ekor panjang.
Perlu diperhatikan untuk tidak memberi makan kawanan primata asli Baluran ini, sebab bisa membuat monyet ekor panjang ini semakin agresif dan mengganggu sifat alami mencari makan sendiri bagi primata ini.
Kawasan Savana Bekol seakan menjadi tempat yang menarik untuk sekedar mengamati dan memfoto satwa liar di Taman Nasional Baluran.
Kawanan Banteng, Kerbau, Merak, Rusa dan satwa liar lainnya seakan menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi pemandangan sabana yang tidak biasa di iklim tropis membuat tempat ini sangat instagenik.
Jangan lupa untuk mengambil foto di tugu Taman Nasional Baluran yang terkenal ini, apalagi ada jejeran kepala rusa dan banteng bertanduk yang sudah kering menjadi pemandangan unik.
Pantai Bama.
Pantai Bama terletak kurang lebih 3 kilometer dari Padang Savana Bekol, salah satu pantai yang memiliki pemandangan sunrise yang eksotik.
Pantai yang memiliki air laut yang biru tenang dan pasir putih yang lembut dan bersih ini merupakan salah satu dari beberapa pantai yang terletak di Taman Nasional Baluran.
Keunikan Pantai Bama lainnya adalah pantai ini dipenuhi juga dengan berbagai macam satwa liar seperti beberapa burung endemik dan monyet ekor panjang yang mondar mandir disekitaran bibir pantai mencari kepiting.
Apalagi disekitaran pantai ini dikelilingi oleh hutan mangrove alami, di sisi barat Pantai Bama ada jalan setapak dimana kalian bisa melihat lebih dekat tentang konservasi hutan bakau yang dilindungi ini.
Masuk ke Taman Nasional Baluran, Traveller harus membeli tiket masuk seharga Rp 17.500 per orang, dan tiket roda empat dikenai biaya Rp 15.000 per mobil.
Tak perlu khawatir saat memasuki kompleks taman nasional ini, sebab jalanan yang tadinya bergelombang kini sudah diaspal mulus.
Akan tetapi wajib berhati-hati, karena ada banyak satwa liar yang berlalu lalang di sepanjang perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar