KRUI, SURGA SELANCAR DI PESISIR LAMPUNG YANG MENDUNIA
Krui memiliki beberapa pantai yang bisa dipilih untuk berselancar di lautan lepas. Salah satu yang terkenal adalah Pantai Tanjung Setia. Di pantai ini, terdapat ombak yang bergulung-gulung menyapu pantai. Gulungan ombak itu pun bisa mencapai 6-7 meter, dengan panjang sekitar 200 meter.
Bagi pecinta adrenalin, khsusunya para peselancar pasti tidak asing dengan nama kota ini. Yup, Krui merupakan salah satu destinasi peselancara kelas dunia yang candu akan ombak besar di pantainya. Bagi yang belum tahu, Krui adalah ibu kota dari Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, di mana sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Barat.
Krui berada di daerah pesisir Samudera Hindia. Sebagai daerah pesisir, Krui memiliki potensi pariwisata terutama wisata pantai. Potensi Krui sebagai daerah tujuan wisata sudah terkenal sampai mancanegara. Wilayah ini sering dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, dengan tujuan utama untuk berselancar.
Krui memiliki beberapa pantai yang bisa dipilih untuk berselancar di lautan lepas. Salah satu yang terkenal adalah Pantai Tanjung Setia. Di pantai ini, terdapat ombak yang bergulung-gulung menyapu pantai. Gulungan ombak itu pun bisa mencapai 6-7 meter, dengan panjang sekitar 200 meter. Jadi, tidak heran kalau Krui selalu menjadi tantang bagi para peselancar. Jika tertarik berselancar di sana, Sobat Pesona sebaiknya datang di bulan Mei hingga September, karena cuacanya lebih stabil dan terkendali.
Selain Pantai Tanjung Setia, ada pula Pantai Mandiri, Pugung, dan Way Jambu yang sama-sama menawarkan pengalaman berselancar seru dan menantang. Kondisi laut sekelas selancar dunia, menjadikan Krui sebagai tuan rumah ajang kejuaraan surfing internasional Krui Pro yang rutin digelar setiap tahunnya. Biasanya event internasional ini diikuti 107 peselancar dari 17 negara, loh!
Bagi yang tidak bisa berselancar, Krui juga cocok untuk dinikmati pemandangan alamnya saja. Sebab, Krui memiliki pantai dengan hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang pesisir utara dan selatan.
Dari Krui, kita bisa melakukan perjalanan ke Pulau Pisang untuk snorkeling. Di sana terdapat airnya yang jernih dengan keberadaan terumbu karang dan biota laut yang beraneka ragam. Bahkan di Pulau Pisang juga ada gerombolan lumba-lumba yang sering muncul ke permukaan.
Untuk menuju ke Krui, kita harus menempuh perjalanan darat cukup dari Bandara Radin Inten II. Dengan menggunakan mobil, kita membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam hingga sampai ke Krui. Namun, jauhnya perjalanan yang ditempuh akan terbayar lunas dengan keindahan yang dimiliki Krui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar