DANAU TAMBLINGAN, CANTIK, MISTERIUS, MENYIMPAN SEJARAH
Di antara tiga danau vulkanik di Bedugul, Beratan, Bunyak dan Tamblingan, Danau Tamblingan yang paling kecil. Luasnya hanya 2 km persegi. Namun Danau Tamblingan memiliki pesona panorama yang paling unik, cantik dan misterius.
Hening dan Sejuk.
Memasuki jalan menuju danau, mata Anda akan disambut dengan pepohonan rimbun yang membuat suasana menjadi sejuk dan teduh.
Selain itu, Danau Tamblingan juga berada di dataran tinggi, sehingga hawanya cukup dingin. Di sekitar danau pun kabut sesekali terlihat menyelimuti, membuat suasana semakin misterius dan terasa magis.
Selain sejuk, Danau Tamblingan juga sangat sunyi. Sama sekali tak ada kebisingan perahu bermotor atau celoteh penjaja makanan kecil dan souvenir yang biasanya lalu lalang hampir di seluruh wilayah di Bali. Yang ada hanya keheningan dan ketenangan yang menemani setiap wisatawan yang datang berkunjung.
Dikelilingi 11 Pura.
Keheningan yang menyelimuti Danau Tamblingan juga disebabkan oleh adanya bangunan-bangunan pura di sekelilingnya. Tak main-main, Danau Tamblingan dikelilingi sebelas pura sekaligus. Di antaranya adalah Pura Dalem Tamblingan, Pura Endek, dan Pura Sang Hyang Kawuh.
Tak heran, Danau Tamblingan bisa memberikan keheningan yang terasa damai, serta suasana Bali yang kental.
Konon Airnya Berkhasiat.
Danau Tamblingan sendiri punya kisah sejarah yang cukup unik. Nama Tamblingan berasal dari dua kata dalam Bahasa Bali, yakni Tamba yang artinya obat dan Elingang yang bermakna ingat atau kemampuan spiritual.
Konon katanya, masyarakat yang dulu menetap di wilayah sekitar danau pernah terserang wabah penyakit. Akhirnya, salah seorang yang dianggap sakti dan suci turun ke danau untuk mengambil airnya dan menjadikannya obat bagi masyarakat.
Ajaib, ternyata air tersebut mampu menyembuhkan penyakit yang diderita warga. Karena itulah, warga pun sepakat untuk menjaga kelestarian dan kesucian air danau dan menamainya Danau Tamblingan untuk mengingat sejarah tersebut.
Berperahu Sampai Berfoto Romantis.
Hingga kini, Danau Tamblingan masih mempesona banyak wisatawan. Kalau Anda berkesempatan untuk mengunjunginya, jangan lupa untuk melakukan berbagai kegiatan seru dan menarik di sana.
Di antaranya, Anda bisa berperahu santai mengelilingi danau yang ditumbuhi tanaman air dan rerumputan juga tracking di area sekitar danau. Wisatawan bisa melakukan aktivitas ini dengan membayar paket seharga 250 ribu rupiah dengan jumlah peserta maksimal empat orang. Untuk turis asing, dikenai harga 400 ribu rupiah.
Untuk tracking, Anda akan dibawa jalan-jalan ke dalam hutan dan menyaksikan pohon bunut yang punya tekstur kayu yang indah berupa akar-akar, serta mengunjungi tiga buah pura yang tersebar dalam hutan, yaitu Pura Endek, Pura Pande, dan Pura Embang.
Anda pun bisa berkemah di pinggir danau. Harganya pun murah meriah, hanya 5 ribu rupiah untuk semalam. Jika ingin menyewa tenda, Anda cukup membayar 100 ribu rupiah untuk satu malam.
Suasana danau yang indah berpadu dengan bangunan pura, semakin mempercantik pemandangan. Hal itulah yang membuat banyak pasangan memilih Danau Tamblingan sebagai tempat berfoto romantis untuk pre wedding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar